Blogroll

Blogmu Adalah Trisulamu

Senin, 04 April 2011

Hare gene, kaga nge-blog?"
Jika itu saya dengar setahun yang lalu, saya pasti bersikap antipati terhadap si empunya pertanyaan tadi. Dulu, saya beranggapan bahwa blogging hanya "another waste of time on the internet", hanya sekedar ajang cari teman tambahan dan jual nama di jejaring sosial, yang notabene mendunia sehingga ada peluang kenalan dengan orang dari manca dan sebagainya. Tapi, ternyata saya salah! Salah besar! Blog (yang baik dan benar) tidak seperti itu.

Wow! Itu kata saya dalam hati saya ketika harus membantu seorang teman untuk memasukkan materi posting dan sekaligus "mewakilinya" untuk blogwalking atau menyambangi blog-blog lainnya. Ternyata saya menemukan blog-blog yang menawarkan banyak hal bermanfaat dan keren: informatif, kreatif, otentik, menghibur, dan kadang tak terduga. Ini adalah gudang penimbunan di mana kita bisa menjumpai sesuatu yang benar-benar kita butuhkan, sesuatu yang fresh.


BLOG DAN BUDAYA MENULIS
Para pembuat blog itu berusaha membuat blog mereka terlihat seperti apa yang mereka inginkan, apa yang mereka ingin ekspresikan dan katakan, mereka sungguh-sungguh menjaga "nama baik" blog-nya. Untuk itulah, hampir tidak ada blog yang tidak memuat tulisan (terlebih blog orang luar yang kadang malah didominasi tulisan), meski tulisan itu hanya sekedar komentar atau pengantar untuk materi yang lain.

Hal seputar keberadaan tulisan ini menarik bagi saya. Coba saja lihat, setinggi apa animo orang-orang Indonesia untuk menulis. Tidak usah terlalu jauh memikirkan artikel, cerpen, atau buku, untuk memiliki jurnal harian atau diari saja sudah hal yang langka di sini. Tapi dengan adanya peluang "memajangnya" di blog, orang jadi lebih termotivasi untuk belajar menuangkan apa yang ada dalam benak mereka menjadi sebentuk tulisan. Jangan pernah menganggap menulis itu mudah!

Melihat fenomena, sebuah pemikiran melintas di benak saya bahwa blog itu ibarat pembelajaran bersama. Ini bisa menumbuhkan budaya baru (syukurnya positif): budaya menulis. Sejarah telah membuktikan bahwa budaya baca-tulis suatu negara merupakan barometer yang menunjukkan seberapa besar negara itu. Dan di sini, blog bisa menjadi lahan penanaman budaya baru itu.

EKSPRESIKAN DIRIMU
Tapi kita tidak mungkin menulis hanya dengan menjajarkan kata-kata. Kita harus menemukan apa yang ingin kita sampaikan. Kita ingin blog kita menunjukkan sisi diri kita yang seperti apa. Apa kita sekedar ingin berbagi pengalaman atau perasaan kita? Apakah kita ingin menyuarakan pemikiran dan cara pandang kita? Apakah kita ingin menawarkan dan mengajak (atau membujuk) orang lain untuk menggunakan atau melakukan sesuatu? Menentukan model tulisan kita adalah salah satu faktor pendukung dalam menunjukkan diri kita di blog, apakah tulisan kita seharusnya naratif, persuasif, deskriptif, atau yang lain; atau bila tulisan tidak mungkin terlalu panjang karena hanya sebagai komentar atau penghantar materi ilainnya, bagaimana kita memberikan "punch line" atau ungkapan pendek yang menohok.

Tapi tulisan hanyalah salah satu faktor dalam pengekspresian diri di blog, lantas apa faktor lainnya? Banyak sekali. Blog menawarkan fasilitas dan keleluasaan yang memungkinkan blogger untuk memuat apa saja yang diperlukan untuk benar-benar menunjukkan apa yang ingin disampaikannya, atau mengekspresikan dirinya. Bagi mereka yang memandang visual atau audio sebagai bagian dari identitas mereka, ada bermacam gadget ditawarkan blogger.com atau situs lain yang memungkinkan anda memuat grafik, musik, ataupun video ke blog. Bisa dikatakan anda mengelola website mini milik sendiri.

Di samping itu, ini juga merupakan lahan untuk mengembangkan kemampuan dekoratif seseorang. "Apa harus diletakkan di mana" merupakan hak prerogatif pemilik blog, meski harus mengikuti model template yang digunakan. Tapi model template layout yang ditawarkan pun sekarang sudah banyak, baik yang disediakan oleh blogger.com atau dari situs-situs lain, sehingga memungkinkan variasi penyusunan tampilan blog. Terlebih lagi, anda bisa bermain dengan warna sesuka anda di sini. Apakah ingin menunjukkan sisi anda yang kalem dengan warna-warna sejuk, ataukah ingin nampak berapi-api dengan warna hangat dengan kombinasi yang berani?

MENGHASILKAN UANG DARI BLOG
Ini membuat seseorang mungkin untuk berekspresi dan berkreasi semau-maunya, sejadi-jadinya. Tapi jangan sampai "seenak jidat sendiri" dan keleluasaan itu malah jadi bumerang buat anda, karena itu akan merugikan anda. Akan menurunkan nilai jual blog anda. Ya, blog anda memiliki nilai jual! Dalam pengertian bisa membuat anda meraup keuntungan secara finansial. Anda bisa memberikan space untuk promosi, menjadi affiliate, memberikan saran atau jadi konsultan, donasi, dan sebagainya.

Yang paling terkenal adalah "Google Adsense", program dari google di mana google akan memasang iklan mereka ke situs atau blog yang dianggap relevan dan memenuhi syarat. Untuk bisa di-approved atau disetujui sebagai blog pemasang adsense, blog haruslah memiliki content yang baik (misalnya orisinil, terfokus, dan tentunya cukup banyak) menurut standar google. Ada juga program promosi yang disediakan situs-situs lain, ada juga yang lokal Indonesia, yang tentu saja memudahkan urusan pembayaran nantinya jika blog anda menghasilkan.

Ketika blog anda memuat iklan, besarnya komisi yang anda dapatkan tergantung dari banyaknya orang yang memanfaatkan iklan tersebut (mengklik iklan) dan juga tingginya traffic (orang yang menyambangi blog anda). Analoginya, biaya pemasangan promsoi di tempat yang ramai dan strategis pasti lebih mahal dari tempat yang sepi-sepi saja. Dan di sinilah kreatifitas anda turut menentukan, selain content yang ada dalam posting. Penataan layout, penempatan posisi masing-masing gadget, bahkan pemilihan warna pun dapat mempengaruhi ketertarikan orang akan blog anda. Secara kronologis, kreatifitas dalam memanfaatkan lahan dan sarana blogging yang ada menigkatkan traffic sebuah blog, dan traffic blog akan menentukan besarnya keuntungan yang didapat.

Ketiga poin utama di atas merupakan faktor-faktor utama yang menjadikan blog memilki nilai yang begitu positif, karena blog menawarkan peluang untuk berkembang, baik dalam sisi kualitas kita sebagai manusia (lewat pembentukan budaya menulis dan juga kreatifitas) ataupun sisi ekonomi (dengan adanya peluang mendapat pemasukan finansial). Menilik fakta yang ada ini, bisa jadi judul di atas tidaklah terlalu berlebihan.

0 komentar:

Posting Komentar